Rabu, 08 Juli 2015

Jurusan Agribisnis


Informasi Lengkap Tentang Jurusan Agribisnis

Advertisement
Image result for agribisnis
Informasi Lengkap Tentang Jurusan Agribisnis - Apa sih jurusan Agribisnis itu? banyak siswa yang kebingungan dalam memilih fakultas jurusan yang ingin mereka masuki ketika kuliah. Ada yang masuk di fakkultas kedokteran, perawat, dan Fakultas lainya yang mungkin menurut mereka bagus prospeknya. Namun ada jurusan mungkin kurang dimiati. Salah satu jurusan yang mungkin di sepelekan dan kurang diminati adalah Agribisnis. Agribisnis memang termasuk dalam fakultas pertanian, namun bukan berarti belajar pertanian itu nanti setamat kuliah kita akan menjadi petani. Justru dengan kita belajar pertania, kita tahu bagaimana cara mengelola Sumber daya alam indonesia ini dengan baik dan benar agar nantinya kita mampu bersaing dengan negara lain untuk memasarkan hasil alam idi negara kita ini (indonesia).
Image result for agribisnis
saya sendiri salah satu mahasiswa yang baru masuk di perguruan tinggi di kota Malang dengan mengambil jurusan Agribisnis. kedepanya saya ingin menjadi  pengusaha yang mampu mengembangkan hasil perkebunan di daerah saya menjadi sebuah produk jadi yang memiliki nilai jual yang tinggi dan juga berharap produk saya dapat di pasarkan hingga keluar negeri.

Apa yang di pelajari dalam Agribisnis?

Dalam pembelajaran Agribisnis saya kurang tahu karena saya belum menjadi mahasiswa di jurusan ini. Namun disini saya akan menjelaskanya menurut beberapa refrensi (pengetahuan) yang pernah saya baca di berbagai media. Agribisnis mempelajari ilmu-ilmu sebagai berikut ;
Budidaya
Mempelajari Pembibitan, Pembenihan, Pemeliharaan, sampai menuai hasil yang disatukan menjadi Pembudidayaan Tanaman Pertanian. Disini Mahasiswa agribisnis akan di ajarkan bagaimana cara mebudidayakan tanaman, bahkan disini betul-betul mahasiswa akan di ajarkan bagaimana cara memilih atau mencari kelebihan dari masing-masing tanaman sehingga menghasilkan tanaman yang berkualitas. karena sejauh ini hasil pertanian di Indonesia masih kurang dimaksimalkan.
Pemasaran / Ekonomi & Manajemen
Dalam Pemasaran / Ekonomi & Manajemen ini akan mempelajari bagaimana cara memasarkan atau mengelola sebuah produk dari hasil pertanian yang sudah ada dengan kualitas yang sangat baik dan secara otomatis memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Ini adalah sebagai upaya membantu pertanian indonesia yang kurang maksimal. Disini pula mahasiswa agribisnis akan dicetak untuk bisa me-manage atau mengelola hasil pertanian agar hasil panen melimpah dengan kualitas yang baik.
Sosial dan Komunikasi
 Mahasiswa agribisnis disini akan di ajarkan agaimana cara berkomunikasi yang baik dan bagaimana cara bersosial yang baik, sehingga ketika akan menyampaikan pesan-pesan hasil keilmuan yang dilakukan lulusan agribisnis dapat diterima oleh semua kalangan termasuk buruh tani,  pengusaha, pemerintah, dan investor dari dalam maupun luar negeri. Mahasiswa Agribisnis akan terus dimaksimalkan kemampuan berkomunikasinya agar bisa menjadi lulusan yang berkualitas serta bisa betul-betul terjun dimasyarakat.
Kewirausahaan
Yang paling menarik di jurusan ini adalah, mahasiswa agribisnis memperlajari kewirausahaan.
Selain kemampuan pembudidayaan, pemasaran, manajerial, sosial dan komunikasi, mahasiswa Agribisnis pun dibantu untuk menjadi entrepeneur sehingga setelah lulus mahasiswa  bisa memanfaatkan ilmu-ilmu yang telah mereka pelajari selama kuliah. seperti yang sudah kita tahu bahwa jika ingin menjadi entrepreneur harus memiliki kompetensi yang baik dan di dalam jurusan Agribisnis ini semuanya ada. Kita tidak usah khawatir karena jika sudah lulus di agribisnis tentu sudah ada pengalaman dalam kewirausahaan yaitu dalam kegiatan prakteknya.

Bagaimana prospek kerja agribisnis? 
Prospek kerja atau penempatan kerja untuk lulusan jurusan agribisnis ini sebagai berikut :
  1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) bidang Pertanian Kementrian, Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota.
  2. Tenaga Pengajar seperti Dosen.
  3. Peneliti di LIPI dan badan-badan peneliti lainnya.
  4. Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA).
  5. Badan Pusat Statistik (BPS).
  6. Dinas Koperasi.
  7. Bulog/Dolog.
  8. Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
  9. Di Perusahaan/BUMN.
  10. Bank Pemerintah/Swasta.
  11. Lembaga Keuangan, Asuransi.
  12. Perusahaan Pengadaan Sarana Produksi Pertanian.
  13. Lembaga Swadaya Masyarakat.
  14. Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD).
  15. Koperasi Unit Desa (KUD).
  16. Perusahaan Konsultan Agribisnis.
  17. Konsultan di Bidang pertanian.
  18. Membuka Usaha Pembibitan dan Pembuatan Pupuk atau Pestisida.
  19. Wirausaha seperti usaha kebutuhan Sandang, Pangan, Papan.
  20. Dan prospek-prospek kerja lainnya.
PERKEMBANGAN AGRIBISNIS

Sejak 1970, sebagian besar negara termasuk negara-negara maju sedang giat-giatnya mengadopsi dan menikmati revolusi hijau, termasuk Indonesia. Melalui teknologi revolusi hijau tersebut banyak negara yang berhasil meningkatkan produksi komoditas agribisnisnya, pertumbuhan penduduk dunia telah membawa perubahan dalam pasar agribisnis global Beberapa tahun terakhir banyak negara berkembang mengalami pertumbuhan ekonomi yang cepat, jauh di atas pertumbuhan negara maju. Menurut data IMF (2007) negara berkembang yang di dalamnya terdapat 75% penduduk dunia menikmati pertumbuhan ekonomi 6 – 9% per tahun. Contohnya, China dan India ekonominya tumbuh rata-rata 9% per tahun dalam periode 2003 – 2007. Demikian juga negara berkembang di Afrika menikmati pertumbuhan ekonomi rata-rata 6% per tahun. 
 
sumber http://agribisnisunisma.blogspot.com/2010/06/prospek-perkembangan-agribisnis-di.html
reffensi
Cline WR. 2007. Global warming and agriculture: Impact estimates by country. Washington, D.C.: Center for Global Development and Peterson Institute for International Economics.

Saragih B. 2010a. Perkembangan Mutakhir Pasar Agribisnis Global dan Implikasinya bagi Pembangunan Agribisnis Indonesia. IPB Press. Bogor.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda