Biodata
hai....
Salam kenal namaku nasihul aku berasal dari Gondanglegi lebih tepanya desa penjalinan aku 2 bersaudara dengan adik ku yang masih berusia 6 thn aku d lahirkan dari keluarga yang sedarhana
ayahku yg hanya sebagai buruh tani dan ibuku sebagai ibu rumah tangga, kehidpanku begitu hangat dengan kasih sayang dari kedua orang tua yg sangat menyanyangiku mereka menaruh harapan besar agar aku menjadi oarang yg sukses dan membahagiakan orang tuaku agar citacitaku dapat tercapai.
ASAL MULA KOTA GONDANGLEGI
SEJARAH KOTA GONDANGLEGI (MBAH SOGOL) Nama Mbah Sogol tidak asing bagi masyarakat Gondanglegi dan sekitarnya karena beliau dikenal sebagian sosok pertama kali yang babat alas Gondanglegi bahkan masyarakat mempunyai legenda yang sangat kuat bahwa nama Gondanglegi juga berasal dari Mbah Sogol. Konon dari pohon gondang yang buahnya pahit, namun menurut Mbah Sogol buah gondang itu rasanya legi (manis), dari cerita bahwa buah gondang menurut mbah sogol yang legi (manis) ini dipakai sebagai nama Gondanglegi. Setelah Mbah Sogol wafat yang semula letak makamnya berada lokasi pasar Gondanglegi, pada tahun 1965 pasar Gondanglegi mengalami kebakaran, yang meluluh lantahkan seluruh bangunan pertokoan kecuali bangunan makam Mbah Sogol yang tetap utuh, kemudian pada tahun 1972 terjadi kebaran Pasar Gondanglegi yang kedua, lagi-lagi bangunan makam Mbah Sogol tetap utuh tidak ikut terbakar api, proses pembangunan kembali Pasar Gondanglegi baru dilaksanakan pada tahun 1974, pada saat berjalannya proses pembagunan kembali Pasar Gondanglegi timbul suatu pemikiran dari panitia pembangunan beserta tokoh masyarakat Gondanglegi untuk memindah Makam Mbah Sogol dari lokasi pembangunan pasar, melalui proses yang cukup panjang akhirnya ada kesepakatan untuk memindahkan makam Mbah Sogol yang dilakukan pada hari Jum’at legi tahun 1974 ke pemakaman umum Desa Gondanglegi Wetan. Masyarakat Gondanglegi mempunyai imet kuat bahwa Mbah Sogol merupakan tokoh legendaries juga diyakini bahwa Mbah Sogol juga merupakan tokoh yang agamis sehingga sepeninggalan beliau makam Mbah Sogol sering diziarahi warga Gondanglegi dan sekitarnya bahkan dari manca daerah untuk mendo’akan arwah beliau. foto grebek Suro Peringatan hari 1 muharamm dan Hari Jadi Desa Gondnaglegi yang ke 177.pada 4 november 2014 dan 17 november 2014
Gebyar Pesona Budaya Gondanglegi
Pesona Gondanglegi Kian Kreatif
GONDANGLEGI - Malang memiliki banyak event yang semakin kreatif. Salah satu yang mulai dilirik wisatawan adalah Karnaval Gebyar Pesona Budaya Gondanglegi 3 yang kemarin diikuti 42 kontingen serta ribuan peserta. Masing-masing kontingen, menampilkan kreativitasnya, ada yang tampil dengan memakai kostum Mahabarata, pewayangan, kostum ala Madura dan sebagainya. Tidak hanya itu, kendaraan-kendaraan yang ikut pawai juga dihias cantik aneka rupa, ada juga yang dibuat menyerupai kendaraan tempur pada era perjuangan, tank dan pesawat tempur.
Yang paling menarik, terdapat kontingen yang seluruh pesertanya mengenakan kostum bunga berukuran besar. Acara semakin meriah karena hampir setiap kontingen membawa truk yang dilengkapi sound system berukuran besar. Lagu-lagu yang sedang hits seperti Sakitnya Tuh Di Sini dan aneka lagu bernuansa dangdut koplo dan house music diputar dengan suara keras.
Tidak kalah heboh, setiap peserta menampilkan kekompakan dan pertunjukan di depan panggung kehormanatan. Apalagi saat itu juga dihadiri Bupati Malang H Rendra Kresna dan juga Kepala Disbudpar Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara. Hadir pula Pengasuh Ponpes Al-Rifaie Gondanglegi Gus Muflih.
Bupati Malang H Rendra Kresna mengapresasi kegiatan yang rutin diadakan tiap tahun tersebut. Menurut Rendra, kegiatan tersebut diyakini dapat menumbuh kembangkan ekonomi kreatif bagi masyarakat
“Melalui kegiatan ini bisa dilihat nilai yang dihasilkan, mungkin mencapai puluhan juta bahkan bisa milyaran rupiah. Tentunya hal ini akan menggangkat percepatan perkonomian masyarakat Gondanglegi,” ujarnya kepada Malang Post kemarin.
Dia menjelaskan, setiap kostum yang dibuat nantinya akan dilirik pasar maupun masyarakat yang ingin mengoleksinya. Selain itu, kata dia, yang tidak kalah penting adalah kreativitas dari masyarakat yang menjadi peserta karnaval ini. “Yang paling kratif, unik dan juara pada kegiatan ini, bisa mewakili Kabupaten Malang pada ajang yang tingkatannya lebih tinggi lagi. Selain itu, kegiatan ini ke depannya kami proyeksikan menjadi ciri khas dari Kabupaten Malang,” terangnya.
Ketua Panitia Karnaval Gebyar Pesona Budaya Gondanglegi 3 yang juga menjabat sebagai Camat Gondanglegi Dra. E. Kamti Astuti mengatakan, event kemarin digelar untuk memperingati Hari Jadi ke 125 Kabupaten Malang. “Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka mengembangkan potensi dan kreativitas anak muda pada bidang seni dan budaya. Sekaligus memperkenalkan budaya tradisional yang tumbuh dan berkembang di seluruh wilayah tanah air,” ujarnya di tempat yang sama
Dia mengatakan, dalam kesempatan kali ini kegiatan tersebut juga disaksikan oleh wisatawan asing. Yakni terdiri dari Inggris, Perancis, Jerman, Italia dan Belaurisa. Hal ini, kata dia, membuktikan bahwa kegiatan seperti ini mendapat minat dari wisatawan asing.
sumber:http://www.malang-post.com/arsip-berita/94777-pesona-gondanglegi-kian-kreatif-
1 Komentar:
Bagus sekali pak
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda